CARA MEMBEDAKAN KUALITAS KAYU JATI
KAYU JATI
memang sangat tenar dalam dunia permebelan, Baik di dalam maupun di luar
negeri.Tekstur Serat kayu jati yang
indah serta daya tahan yang sangat kuat baik terhadap cuaca extrim maupun
terhadap serangan hama dan kutu. Ini semua adalah pertimbangan yang utama bagi
konsumen untuk membeli produk Mebel Kayu Jati. Kayu jati memang sudah teruji
sejak dulu untuk keperluan bahan untuk membuat rumah tinggal dan perahu untuk
para nelayan. Kayu jati juga sudah tenar dalam lingkup kerajaan karna pada
jaman dulu kayu jati sudah menjadi bahan dasar pembuatan kerajaan mereka.
Pada industri mebel saat ini mayoritas penggunaan material
kayu nya juga menggunakan kayu jati, Mereka melayani kebutuhan produk mebel
untuk pasar domestik dan pasar export, Baik untuk aplikasi dalam ruangan atau
indoor furniture maupun untuk kebutuhan luar ruangan atau outdoor furniture.
Penggunaan kayu jati untuk outdoor furniture dimungkinkan karena kayu jati
memiliki kandungan minyak alami yang berfungsi sebagai pelindung dari cuaca
maupun kondisi yang extrim sekalipun. Namun dari sekian banyak keistimewaan
kayu jati ini, Ada hal yang perlu di perhatikan oleh konsumen mebel
terutama Mebel Kayu Jati yaitu pada kelas atau kualitas nya, Kami
menyebutnya sebagai Grade. Ada 3 grade yang umum di pakai oleh produsen mebel
di jepara yaitu A, B dan C, Masing masing mempunyai spesifikasi dan harga sendiri-sendiri
dengan alasan yang teknis dan masuk
akal. Hal ini masih awam bagi konsumen mebel nasional maupun internasional,
Mereka hanya beranggapan bahwa kayu jati adalah kayu yang bagus, Kuat dan tahan
lama.
Tapi para konsumen tidak tahu bahwa Grade kayu jati juga berpengaruh
terhadap performa keseluruhan dan harga produk Mebel Kayu Jati tersebut, Itulah
mengapa terkadang mereka ter heran-heran jika mendapati harga di satu shorum dengan
shorum lain berbeda harganya sangat jauh. Hal ini bisa jadi karena shorum satu menjual produk Mebel Kayu Jati
dengan grade A dan shorum yang lain
menjual produk mebel dengan grade C, Dalam hal ini Grade A lebih tinggi
harganya dibandingkan dengan Grade C.
Ada beberapa alasan mengapa Mebel Kayu Jati dengan
Grade A harganya lebih tinggi dibandingkan dengan Grade C, Alasan yang pertama
adalah pemakaian Kayu.
Pada Mebel Kayu Jati dengan Grade A pemakaian kayu
hanya menggunakan kayu bagian tengah atau heart wood ( liat gambar ilustrasi
disamping ) tanpa penggunaan kayu bagian pinggir atau sapwood yang berwarna
putih, Hal ini menghasilkan produk Mebel Kayu Jati yang sangat indah
dengan warna dan serat kayu yang seragam walaupun pada permukaan yang sambungan
seperti pada daun meja atau pintu almari. keuntungan dan keistimewaan dari
heartwood adalah strukstur nya yang sangat stabil, Cincin kambium atau lapisan
serat kayu yang rapat menandakan usia dari kayu jati tersebut. Semakin rapat
cincin tersebut berarti semakin tua umur pohon jati, Jika semakin tua pohon
kayu jati maka semakin stabil juga papan kayu yang dihasilkan, Papan kayu jati
yang diambil dari bagian tengah batang tidak mudah bengkok, “bowing” atau
menggulung dan juga tidak mudah menyusut. Hal ini menguntungkan dari segi
konstruksi produk Mebel Kayu Jatii yang dihasilkan menjadi sangat awet dan
tahan lama tanpa mengalami deformasi atau perubahan bentuk yang merusak seperti
pecah atau retak pada sambungan nya. Bisa jadi Mebel Kayu Jati dengan
Grade A yang anda beli sekarang masih bisa di temukan dan di pakai oleh anak
cucu kita karena keawetannya yang luar biasa. Namun tentu saja semua tidak
terlepas dari proses produksi Mebel Kayu Jati yang baik dan benar sesuai
dengan aturan good furniture manufacturing. Proses pengeringan yang baik dan
benar pada material mentah adalah hal yang mutlak dilakukan oleh setiap
produsen Mebel Kayu Jati. Kekurangan atau kerugian dari Mebel Kayu Jati
dengan Grade A adalah pada banyaknya bahan yang terbuang, Itu karena kita hanya
memakai bagian tengah dari papan kayu jati, Bagian pinggir dan sekitar Sap Wood
harus kita buang, Hal ini sangat merugikan dari segi biaya produksi yang
berakibat kepada harga jual yang tinggi. Namun bukankah Harga = Kualitas ?
Semakin tinggi harga maka semakin tinggi pula kualitas produk yang dihasilkan.
Sedangkan pada Mebel Kayu Jati dengan Grade C
pemakaian sap wood masih di perbolehkan dengan prosentase 50% dari penampang
komponen, Itu artinya pada setiap papan komponen harus masih ada bagian
heartwood atau kayu tengah minimal setengah dari ukuran papan. Penekanan biaya
produksi dalam pemakaian material bisa di tekan seminim mungkin pada Mebel
Kayu Jati dengan Grade C ini, Hal ini di karenakan sedikit sekali bagian papan
yang terbuang. Kekurangannya adalah tingkat stabilitas kayu yang kurang jika di
bandingkan dengan Mebel Kayu Jati dengan Grade A, Para produsen harus
extra hati hati dalam proses produksinya, Papan yang hendak di produksi sudah
harus dalam keadaan kering sepenuhnya sehingga resiko retak dan bengkok pada
komponen barang jadi bisa di hindari, Selain itu warna dari produk yang
dihasilkan juga akan kurang seragam karena bagian sapwood yang berwarna putih
masih di gunakan, Walaupun hal itu bisa di atasi dengan pewarnaan yang baik
sehingga hasil akhir hampir tidak kelihatan perbedaan warnanya, Namun
bagaimanapun juga kualitas tidak bisa bohong dan akan menunjukkan dirinya
sendiri.
Pemakaian komponen dengan cacat mata kayu seperti gambar
disamping juga harus di batasi karena bisa menimbulkan resiko retak atau pecah
pada permukaan papan. Dalam produk Mebel Kayu Jati dengan Grade A
pemakaian kayu dengan cacat mata kayu di batasi dengan hanya 5 titik pada permukaan
lebar seperti daun meja besar, 2 titik pada komponen ukuran medium seperti pada
sandaran kursi dan bangku dan 0 toleransi untuk komponen yang lebih kecil.
Sedangkan pada produk Mebel Kayu Jati dengan Grade C toleransi cacat kayu lebih
besar meskipun cacat seperti ini tidak selalu di temukan dalam setiap Log kayu
jati.
Ada beberapa hal lain yang menjadi dasar dari pembagian
Grade dari Mebel Kayu Jati seperti pemakaian hand made, semi machine made
atau full machine made dalam proses produksinya, atau juga kualitas material
Finishing atau pewarnaan akhir, Jenis Finishing akhir yang di aplikasikan dan
lain2, Namun hal ini tiidak kami ungkapkan dalam kesempatan kali ini.
Anda bisa mendapatkan Produk Mebel Kayu Jati berkualitas
dari Perusahaan Kami, Pilih produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
anda dalam halaman web ini dan silahkan menghubungi kami untuk pemesanan atau
untuk mendapatkan informasi Harga Mebel Minimalis Jepara
0 Response to "CARA MEMBEDAKAN KUALITAS KAYU JATI"
Post a Comment